Oleh : Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 20 Jun 2019 22:10 WIB
Jakarta - Imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai
memberi dampak positif buat Indonesia. Perusahaan elektronik Sharp asal
Jepang dan LG asal Korea Selatan merelokasi pabriknya dari Thailand dan
Vietnam ke Indonesia. Selain itu, Panasonic juga mau mau merelokasi
pabriknya dari Malaysia ke Indonesia.
Dipindahkannya pabrik
mereka ke Indonesia, menurut Direktur Industri Elektronika dan
Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Janu Suryanto adalah
imbas perang dagang. Mereka memindahkan pabriknya untuk meningkatkan
lini produksinya di Indonesia.
Apa alasan perusahaan elektronik tersebut pindahkan pabrik ke Indonesia?
"Ya
salah satunya bisa juga (karena imbas perang dagang). Mungkin dipandang
iklim usahanya lebih baik kan di Indonesia," ujar Janu kepada
detikFinance, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Jakarta - Imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai
memberi dampak positif buat Indonesia. Perusahaan elektronik Sharp asal
Jepang dan LG asal Korea Selatan merelokasi pabriknya dari Thailand dan
Vietnam ke Indonesia. Selain itu, Panasonic juga mau mau merelokasi
pabriknya dari Malaysia ke Indonesia.
Dipindahkannya pabrik
mereka ke Indonesia, menurut Direktur Industri Elektronika dan
Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Janu Suryanto adalah
imbas perang dagang. Mereka memindahkan pabriknya untuk meningkatkan
lini produksinya di Indonesia.
Apa alasan perusahaan elektronik tersebut pindahkan pabrik ke Indonesia?
"Ya
salah satunya bisa juga (karena imbas perang dagang). Mungkin dipandang
iklim usahanya lebih baik kan di Indonesia," ujar Janu kepada
detikFinance, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Alasan
kedua, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan daya tariknya bagi
industri guna menggenjot investasi. Dia mencontohkan, dalam waktu dekat
pemerintah akan menerbitkan aturan insentif berupa super deduction tax.
"Apalagi nanti keluar ada tax deduction, pajaknya berkurang 200 sampai 300%," sebutnya.
Janu
menambahkan, selain LG dan Sharp akan memindahkan pabrik, Panasonic
juga bakal pindahkan pabriknya dari Malaysia ke Indonesia.
"Tambahan
lagi Panasonic juga mau minta lini produksinya diresmikan Pak Menteri
(Perindustrian). Jadi ada relokasi lagi dari Malaysia," kata Janu.
Alasan
kedua, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan daya tariknya bagi
industri guna menggenjot investasi. Dia mencontohkan, dalam waktu dekat
pemerintah akan menerbitkan aturan insentif berupa super deduction tax.
"Apalagi nanti keluar ada tax deduction, pajaknya berkurang 200 sampai 300%," sebutnya.
Janu
menambahkan, selain
LG dan Sharp akan memindahkan pabrik,
Panasonic juga bakal pindahkan pabriknya dari Malaysia ke Indonesia.
"Tambahan
lagi Panasonic juga mau minta lini produksinya diresmikan Pak Menteri
(Perindustrian). Jadi ada relokasi lagi dari Malaysia," kata Janu.
(hns/hns)
Sumber :
https://m.detik.com/finance/industri/d-4594272/2-alasan-di-balik-rencana-lg-hingga-sharp-pindahkan-pabrik-ke-ri
#lowongantersembunyi
#relokasiindustri